Peringatan Isra Mi’raj Didominasi Kaum Perempuan
Darmakradenan_ Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Grumbul Pegawulan Tengah RW 02 menggelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Tanbighul Ghofilin, Minggu (11/5) malam kemarin.Peringatan yang sering disebut sebagai salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan malam hari dari Masjid Haram (Makkah) ke Masjid Aqsha (Palestina) dilanjutkan dengan naik ke Sidratul Muntaha menghadap Allah SWT.
Hadir dalam peringatan tersebut Kepala Desa Darmakradenan, tokoh agama dan masyarakat serta para pemuda - pemudi RW 02 Grumbul Pegawulan Tengah. Acara tersebut yang didominasi para kaum ibu-ibu Muslimat dan Fatayat Desa Darmakradenan dengan diiringi alunan sholawat Nabi berlangsung sangat khidmat.
Setiap tahunnya masing-masing Grumbul di Desa Darmakradenan biasanya mengadakan acara tersebut, peringatan Isra Mi'raj ditahun ini kali pertama digelar di Grumbul RW 02, hal itu diungkapkan Rasito selaku Ketua Ta'mir Masjid Tanbighul Ghofilin Desa Darmakradenan.
"Setiap tahun di Grumbul kami khususnya RW 02 menyelenggarakan peringatan Isra Mi'raj, biasanya panitianya para kaum laki-laki",katanya. Tapi ditahun ini lanjut dia, "kami memberikan kesempatan pada para Ibu-ibu untuk menjadi panitia penyelenggara, mulai dari pembawa acara, muqodimah dan juga pembicaranya, kami hanya memberikan sarana saja".beber dia, saat ditemui sebelum acara dimulai.
Terkait dengan acara peringatan tersebut, Nurchayati,S.pd selaku Muqodimah dalam sambutannya dihadapan para pengunjung mengungkapkan, terima kasih kepada para Panitia dengan terselenggaranya acara tersebut, dia berharap dengan acara ini mudah-mudahan menjadi semangat para kaum muslimin dan muslimat untuk lebih meningkatkan ibadahnya, menjadi momentum evaluasi terutama terhadap shalat kita selama ini, apakah sholat kita sudah khusu' atau belum ?, dan sholat lima waktu yang dikerjakan setiap harinya kita sudah sesuai dengan rukun dan sunnahnya atau belum ?, hal ini yang perlu kita kaji lebih dalam nantinya pada acara inti peringatan ini.ungkap ibu satu anak ini.
Petikan hikmah utama Isra Mi'raj adalah perintah shalat, hal itu diungkapkan juga oleh Ustadzah Hj.Sri Winarti, S.Ag selaku pembicara, Shalat adalah satu-satunya kewajiban dan menjadi kebutuhan umat Islam yang amar-nya diturunkan langsung oleh Allah SWT. Hal itu menunjukkan betapa tingginya posisi ibadah shalat. Wajar, kalau kemudian shalat, sebagaimana tersebut dalam sejumlah hadis Nabi SAW, merupakan tiang agama, akan runtuh keislaman seseorang jika meninggalkan atau tidak mendirikan shalat. Sebab, shalat merupakan penentu diterima-tidaknya amal saleh seseorang serta menjadi ibadah paling utama dalam Islam. Shalat juga merupakan amal perbuatan yang pertama kali dihisab di akhirat dan menentukan baik-buruknya amal seseorang.
Sri Winarti juga menjelaskan secara singkat Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Lebih lanjut dia menjelaskan, peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Perjalanan dimulai Rasulullah mengendarai buraq bersama Jibril Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Di akhir ceramahnya Ustadzah Sri Winarni menyampaikan 3 Hal kepada seluruh Jama'ah yang hadir, yaitu "dirikanlah Sholat, Saling mendoakan antara anak dan Orang Tua, Serta jalinlah silaturahmi untuk memperpanjang umur dan memper erat silaturahmi", pungkasnya. (ip79/Dewi)