Hindari Pasir dan Sepeda Motor, Mobil Masuk Parit

Hindari Pasir dan Sepeda Motor, Mobil Masuk Parit

Gara-gara menghindari sepeda motor, sebuah mobil terjungkir dan masuk ke sawah wilayah Kali Penepuhan Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang. Meski tidak ada korban jiwa, akibat kejadian ini arus lalu lintas sempat tersendat.

 

Mobil nahas itu sebuah kijang super warna biru yang bernomor polisi R 8893 DE, dikemudikan oleh Tarsiman (50), warga Ciwaru Desa Cilangkap Kecamatan Gumelar. Mobil terbalik di parit, setelah terperosok menghindari sepeda motor dari arah berlawanan. bagian atas mobil penyek dan beberapa lampu pecah akibat membentur banda keras.

 

Kejadian pukul 05.00 WIB itu berawal saat Tarsiman beserta istri usai menjenguk keluarganya di Cirebon. Mereka melaju dari arah timur ke barat dengan tujuan pulang.

 

Setelah istirahat di sebuah bengkel tak jauh dari tempat kejadian, di Jalur yang saat ini belum ada penerangan jalan, di depan mereka terdapat urugan pasir untuk menutup bahu jalan aspal yang belum lama diperbaiki, saat menghindari urugan pasir ke arah kanan, sepeda  motor dari arah berlawanan tiba-tiba lewat, Tarsiman yang saat itu mengemudikan langsung kaget dan terpaksa harus banting setir ke arah kiri menghindari sepeda motor tersebut. Namun, karena jarak terlalu dekat, akhirnya terperosok dan terbalik di areal persawahan.

 

“Sebenarnya saya tidak begitu ngantuk, tiba-tiba ada urugan pasir terus saya menghindar, dan tiba-tiba ada pengendara sepeda motor dan saya menghindar ke arah kiri. Saya kaget, dan panik. Spontan saja injak gas dengan kencang. Tiba-tiba mobil tergelincir dan masuk ke sawah. Untung saja, saya dan istri selamat,” ujar Tarsiman di tempat kejadian, Sabtu (9/8).

 

Meskipun tidak ada korban jiwa, akibat kejadian ini menjadi tontonan warga sekitar, sehingga arus lalu lintas dari arah Ajibarang- Gumelar jalur antar kecamatan tersebut tersendat hingga 3 km.

 

Dengan diderek sebuah truk dan dibantu warga, dengan membuat jalan dengan papan kayu, sebuah mobil milik Perangkat Desa tersebut dapat dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB.

Related Posts

Komentar